Ribut Dua Kelompok Pemuda, Dua Tewas di Parkiran Hotel Pusako Bukittinggi

06:40:00 Add Comment
Ilustrasi

BUKITTINGGI – Dua kelompok pemuda diduga terlibat perselisihan. Dua pemuda tewas. Kejadian ini diketahui Jumat, (12/8) sekira pukul 01.00 WIB di depan Pos Satpam Hotel Pusako Bukittinggi.
Korban yang tewas masing masing Ronal (30) seorang pegawai pemko Bukittinggi dan Riko (27) warga Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, Agam.
Selain itu, dua orang lainnya luka-luka, Kamek (30) dan Feri (28) sekarang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Ahmad Muchtar.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut. Sementara pemicu kejadian diduga akibat perselisihan. Namun pihaknya masih mendalami kasus ini dan beberapa orang saksi masih diminta keterangannya.
Dikatakan, kronologis kejadian  Kamis (11/8) pukul 22.30 WIB, ada sekelompok pemuda datang ke parkiran tersebut hotel yang berada di jalan Soekarna Hatta tersebut.
Belum diketahui penyebab bentrok, selanjutnya terjadi perselisihan dengan kelompok lainnya yang sudah berada disana. Hingga dua pemuda tewas.(yanti)

Warung Milik Warga Mudik Palupuh Ludes Terbakar

06:28:00 Add Comment
Ilustrasi

LUBUK BASUNG – Warung milik Abdul Mutalib (39), warga Jorong Mudik Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam, Jumat (12/8) dini hari sekitar pukul 02.48 hangus akibat amukan si jago merah.
Menurut saksi mata, Farida (55), ia mendengar suara teriakan minta tolong dari tetangga korban. Sontak Farida keluar rumah dan melihat api sudah berkobar dibagian atap warung milik Abdul Mutalib. Farida langsung membeitahukan kepada warga lainnya.
Tanpa berpikir panjang, warga langsung turun bahu-membahu memberikan bantuan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Berselang beberapa saat dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari BPBD Agam meluncur ke lokasi tempat kejadian peristiwa (TKP) bersama dua unit Damkar milik BPBD Bukittinggi memberikan pertolongan memadamkan api.
Camat Palupuh, Herizon. A bersama Walinagari Kot Rantang, Sy. Dt Batuduang Dilangik di TKP memaparkan, warga berhamburan memberikan bantuan memadamkan api walaupun dengan peralatan seadanya.
“Menjelang waktu subuh apai berhasil dipadamkan. Dan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugan sekitar Rp100 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,”ungkap Herizon. (maswir)

Ribut Dua Kelompok Pemuda, Dua Tewas dirkiran Hotel Pusako Bukittinggi

06:25:00 Add Comment

BUKITTINGGI – Dua kelompok pemuda diduga terlibat perselisihan. Dua pemuda tewas. Kejadian ini diketahui Jumat, (12/8) sekira pukul 01.00 WIB di depan Pos Satpam Hotel Pusako Bukittinggi.
Korban yang tewas masing masing Ronal (30) seorang pegawai pemko Bukittinggi dan Riko (27) warga Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, Agam.
Selain itu, dua orang lainnya luka-luka, Kamek (30) dan Feri (28) sekarang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Ahmad Muchtar.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut. Sementara pemicu kejadian diduga akibat perselisihan. Namun pihaknya masih mendalami kasus ini dan beberapa orang saksi masih diminta keterangannya.
Dikatakan, kronologis kejadian  Kamis (11/8) pukul 22.30 WIB, ada sekelompok pemuda datang ke parkiran tersebut hotel yang berada di jalan Soekarna Hatta tersebut.
Belum diketahui penyebab bentrok, selanjutnya terjadi perselisihan dengan kelompok lainnya yang sudah berada disana. Hingga dua pemuda tewas.(yanti)

Jelang Hari Kemerdekaan RI, Foto Mirip Tokoh PKI Aidit Dipajang di Bandara Soekarno-Hatta

06:11:00 Add Comment
Foto mirip tokoh PKI DN Aidit di pamerkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Hidayat Adhiningrat)

Bulan Agustus adalah bulan yang bersejarah bagi negara Indonesia. Tepat tanggal 17 Agustus 2016 nanti, Indonesia merayakan hari kemerdekaan RI ke 71.
Tapi, amat disayangkan, jelang hari kemerdekaan Indonesia tersebut, ada peristiwa ganjil dan memilukan terjadi.
Dalam ajang pameran foto yang diadakan PT Angkasa Pura, ada satu foto yang mirip dengan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit. Foto Aidit disandingkan dengan foto pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari. Tampak pula ada wajah presiden keempat RI Gus Dur dalam foto kolase tersebut.
Salah satu penumpang yang menyoroti foto mirip Aidit itu adalah Hidayat Adhiningrat. Hidayat sempat memotret pameran foto yang memuat Aidit tersebut pada Kamis (12/8). Kepada Republika, ia mengaku merasa itu memang foto Aidit. “Iya Mas,” katanya pada Jumat (13/8).
Sebelumnya, Hidayat juga membuat status ketika sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. “Di Terminal 3 Soekarno Hatta ada fotonya DN Aidit,” katanya melalui akun Twitter, @Big_Days, dilansir Republika.
Kepala Humas Angkasa Pura II, Agus Haryadi yang dimintai komentar terkait foto mirip Aidit tersebut, tidak menjawab saat dihubungi. Begitu juga dengan pesan yang dikirim Republika melalui Whatsapp hanya dibaca saja.
Seperti diketahui, terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang baru mulai 9 Agustus 2016. PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta memanjakan penumpang adalah dengan membuat pemeran foto dengan menggandeng salah satu media nasional.
Lantas, jika bukan foto Aidit yang dikenal sebagai tokoh PKI, foto siapakah itu?(Pekannews)

Jokowi Mulai Singkirkan Sri Mulyani, Ini Indikasinya

06:00:00 Add Comment

Awasi Tax Amnesty, Jokowi Bentuk Intelijen Sendiri

Semarang [ManifesOnline] -Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat serius menjalankan UU tentang Pengampunan Pajak (tax amnesty). Dalam sosialisasi di Semarang, Jokowi menegaskan, dirinya yang akan langsung mengawasi pelaksanaan tax amnesty ini.

“Pelaksanaan tax amnesty akan saya awasi sendiri. Saya sudah bentuk intelijen, BPKP, task force saya bentuk. Meski Menkeu (Sri Mulyani) punya sendiri, saya juga punya sendiri. Jangan ada yang berpikir saya tidak tahu,” ucap Jokowi, di Patra Jasa Semarang Convention Hotel, Jalan Sisimangraja, Semarang, Selasa (9/8/2016) malam.
Hadir mendampingi Jokowi di depan panggung: Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Acara dihadiri sebanyak 2.500 pengusaha.
“Nanti kalau ada yang main-main, saya datang tidak dilayani malah .. (Jokowi menggerakkan jari seperti memutar-mutar), silakan lapor ke sini,” lanjut Jokowi sambil menunjukkan nomor aduan 08112283333. Ribuan pengusaha langsung memfoto dan mencatat nomor itu.
“Yang lapor saya sudah banyak, tapi saya belum cek ini benar atau nggak (laporannya),” imbuh Jokowi.
Jokowi menegaskan, pemerintah serius ingin menambah pemasukan kas negara melalui pajak yang selama ini tidak disetorkan dari harta yang disembunyikan. Lantaran seriusnya, sosialisasi tax amnesty bahkan dilakukan langsung oleh Presiden.
“Kenapa kita ngotot sekali sampai sosialisasi tax amnesty dilakukan Presiden? Apa manfaatnya? Kalau berhasil, penguatan nilai tukar rupiah pasti (terjadi). Ada yang simpan dolar hati-hati, terutama eksportir suka simpan-simpan dolar. Hati-hati (nillai tukar) naik, nanti turun bingung,” ujar Jokowi mewanti-wanti.
Lalu manfaat lain adalah meningkatkan cadangan devisa negara. Jokowi menyebut meski baru 3 pekan diberlakukan, UU tax amnesty sudah menyumbang devisa negara.
“Ini baru masuk sedikit (meningkatkan cadangan devisa – red), dari US$ 103 miliar sekarang US$ 111 miliar. Meloncat, negara lain tergerus devisanya karena penguatan dolar, kita naik,” ucap Jokowi.
Dalam forum itu, Jokowi mengungkap sejak UU tax amnesty diberlakukan 18 Juli 2016 lalu, saat ini sudah ada 1.810 orang yang deklarasi dengan dana yang dilaporkan baru Rp 11,8 triliun.
Sementara berdasarkan data dalam situs Ditjen Pajak yang ditengok Selasa (9/8) malam, progres angka pelaporan pajak terkait tax amensty lebih besar dari yang disampaikan Presiden Jokowi.
Dalam data Ditjen Pajak itu, sudah ada 1.924 orang yang membuat surat pernyataan harta yang masuk ke Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, dengan harta yang dilaporkan mencapai Rp 12,6 triliun.
Data itu meliputi Rp 10,2 triliun deklarasi dalam negeri, Rp 1,62 triliun deklarasi luar negeri dan Rp 744 miliar repatriasi. Sebagaimana diketahui, program pengampunan pajak berjalan sejak 18 Juli 2017 dan akan berakhir 31 Maret 2017.[detik]

Jokowi Mulai Singkirkan Sri Mulyani, Ini Indikasinya

Presiden Joko Widodo terlihat sudah tidak percaya lagi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Salah satu indikasinya, Jokowi akan membentuk tim intelijen tax amnesty di luar koordinasi Sri Mulyani.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen (10/08). “JikaJokowi mau membentuk tim intelijen tax amnesty, itu harus jelas. Unsurnya dari mana saja, kriterianya apa? Ini berbeda dengan tim yang dibentuk Sri Mulyani. Tim ini jelas, termasuk laporannya. Nampaknya Jokowi sudah tak percaya dan mau menyingkirkan Sri Mulyani,” kata Muhammad Huda.

Menurut Huda, rencana pembentukan tim intelijen tax amnesty justru menunjukkan bahwaJokowi tidak paham kehidupan bernegara. “Dalam hidup bernegara, ada struktur dan sistemnya. Ini Jokowi buat sendiri, belum lagi dananya dari mana?” papar Huda.
Huda pun meminta DPR mempertanyakan rencana Presiden Jokowi membuat intelijen tax amnesty sendiri. “Panggil dulu Sri Mulyani, kemudian Presiden Jokowi. Ini juga menyangkut anggaran dan personilnya,” jelas Huda.
Sebelumnya, pada acara sosialisasi tax amnesty di Semarang, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya yang akan langsung mengawasi pelaksanaan tax amnesty.
“Pelaksanaan tax amnesty akan saya awasi sendiri. Saya sudah bentuk intelijen, BPKP, task force saya bentuk. Meski Menkeu (Sri Mulyani) punya sendiri, saya juga punya sendiri. Jangan ada yang berpikir saya tidak tahu,” ungkap Jokowi di Semarang (09/08) malam.[intelijen]

Begini Sindiran Ahok Kepada Koalisi Kekeluargaan

05:36:00 Add Comment

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak ingin kehilangan selera humornya. Di tengah memanasnya suhu politik Jakarta jelang Pemilu Kepala Daerah 2017, Ahok masih sempat melontarkan humor yang ditujukan untuk barisan Koalisi Kekeluargaan, yang menjadi rival politiknya. 


Humornya mengandung sindiran yang cukup telak. Ahok melontarkan humor itu dua hari lalu ketika wartawan meminta tanggapan atas terbentuknya Koalisi Kekeluargaan yang digagas oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, PKB, PPP, dan PAN pada Senin (8/8) lalu.

Koalisi Kekeluargaan dibentuk untuk menghadapi Ahok pada Pilkada Jakarta 2017. Ahok maju sebagai calon gubernur yang diusung oleh Partai Hanura, NasDem, dan Partai Golkar. Ia menanggapinya dengan santai. 

"Enggak ngerti aku. Ya mungkin semua kekeluargaan. Yang bahas anggaran juga kekeluargaan, diskusi kekeluargaan, mau pejabat juga kekeluargaan. Mungkin itu maksudnya," ujar Ahok.

Terbentuknya Koalisi Kekeluargaan juga semakin menutup peluang Ahok untuk mendapat dukungan dari PDI Perjuangan. Sebelumnya, Ahok diketahui masih mengharapkan dukungan PDI Perjuangan. Dia melakukan lobi politik kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kini, situasinya berubah. Namun Ahok mengaku tak ambil pusing dengan hal tersebut. 


Ahok juga mengklaim hubungannya dengan Megawati masih terjalin baik. Hanya saja, intensitas pertemuan dengan Mega tak sesering sebelum terbentuknya Koalisi Kekeluargaan. Dia beralasan hal itu karena Mega yang belakangan semakin sibuk. 

Kesibukan Mega disinyalir karena tengah menjalin komunikasi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikabarkan bakal diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017. Ahok kembali mengomentari itu dengan nada nakal. "Aku juga kan sudah ketemu enggak diusung. Ketemu, satu mobil lagi. Memang harus ketemu berapa kali sih supaya diusung," ujar Ahok.

Koalisi Kekeluargaan belum menentukan pasangan calon yang bakal diusung. PDI Perjuangan sebagai pemilik suara terbesar di Jakarta dengan mengantongi 28 kursi di legislatif punya peran vital dalam menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Spekulasi yang beredar, Koalisi Kekeluargaan bakal menyandingkan Risma dan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.


Sikap PDI Perjuangan dan sejumlah partai yang semakin mengambil jarak dengan Ahok diduga karena ketidakpuasan mereka terhadap Ahok, terutama menyangkut komunikasi politik Ahok sebagai gubernur Jakarta saat ini. Hal itu diisyaratkan oleh Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta Bambang Dwi Hartono.

“Pemerintahan daerah terdiri dari eksekutif dan legislatif. Keduanya mesti bisa bersinergi dalam rangka membangun Jakarta. Tapi pembahasan APBD mandek,” kata Bambang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8).

Pilkada DKI Jakarta memang diprediksi bakal berjalan sengit. Apalagi jika dalam pelaksanaannya hanya diikuti oleh dua kandidat saja, yakni antara calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dengan calon yang diusung Koalisi Kekeluargaan. Aksi saling menyindir antara Ahok dan Koalisi Kekeluargaan hanya sekedar pemanasan sebelum pertarungan sesungguhnya. (CNN Indonesia)

Ahok Juga Kena Semprot Saudara dan Ibu Kandungnya

05:28:00 Add Comment

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dimarahi oleh Ibunya, Buniarti Ningsih, karena berseteru dengan Wali Kota Surabaya TriRismaharini.
Ahok kaget begitu tahu Risma marah-marah dalam konferensi pers. Risma marah karena merasa Ahok telah melecehkan Surabaya.
Pasalnya, Ahok menyebut Surabaya hanya sebesar Jakarta Selatan. Surabaya tidak bisa dibandingkan dengan DKI yang memiliki lima kota dan satu kabupaten.
"Aku tidak pernah pikir bisa ngamuk, marah, konferensi pers bawa perasaan gitu, aku juga kaget loh," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Karena membuat Risma marah, Ahok malah dimarahi oleh Ibunya, Buniarti, adiknya, dan teman-temannya. Menurut, temannya, Risma dan Ahok merupakan pejabat yang baik dan jujur.
"Aku dikritik sampai adik saya, ibu saya kritik. Langsung teman saya yang dokter dari malam sampai pagi, aku diomel-omelin. 'Lu tau tidak, nih Risma orang baik, jujur, kayak lu ya. Kenapa lu cari musuh?'," ucap Ahok meniru percakapan temannya. (Dennis Destryawan) [tribunnews]

SANGAT MEMALUKAN ! SEORANG SUAMI B0*0KING PSK ONLINE, TAPI DAPAT ISTRINYA SENDIRI

17:53:00 Add Comment

Sebut saja nama istrinya Bunga serta sang suami Robin. Keduanya sudah menikah cukup lama, awal mulanya memang baik-baik saja, hingga selanjutnya rasa bosen menyelimuti rumah tangga mereka. Profesi Bunga yakni guru TK yang mengajari anak-anak menulis serta menyanyi. 

Keduanya sama repot dengan pekerjaan semasing, Robin juga rasakan jemu waktu berhub*ngan 1nt! m dengan istrinya. Dia juga mencari PSK dengan cara online. Robin sesungguhnya bukanlah jenis lelaki nakal yang sukai jajan diluaran. Momen memalukan itu bermula saat Robin berbagi ke teman kerjanya. 

Pada teman kerjanya, Robin mecerikan kebosanannya sekitar kehidupan rumah tangga dianya. Bukannya berikan motivasi pada Robin, temannya itu jadi mengajak Robin untuk mencicipi PSK (pekerja s**ks k*mersial). Teman kerjanya yang sudah punya kebiasaan b**oking cewek panggilan melalui online itu juga mengurusi pemesanan PSK online untuk Robin, serta Robin juga meng-iya-kan saja. 

Saya tak ikut pesan. Yang pesan teman saya, ” ujar Robin yang sekarang ini umurnya telah 48 tahun itu.

Setelah semunya beres diurusin sama rekannya, Robin juga check in di satu hotel di lokasi Pasar Kembang, Surabaya. Awal mulanya dia terasa deg-degan karena itu pertama kalinya untuk Robin, sebelumnya dia tak pernah bersel1ngkuh, terlebih sampai berhubungan 1nt! m dengan PSK. 

Sesampainya di hotel, Robin menunggu PSK yang dipesan rekannya dengan cara online itu. Badan Robin bergetar waktu PSK tiba dihotel serta mengetuk pintu kamar hotel. Saat pintu di buka, Robin kaget hampir pingsan, karena PSK yang berdiri didepan pintu itu yakni istrinya sendiri. Ya, dia yakni Bunga wanita cantik yang sekarang ini berusia 39 tahun. 

Tidak hanya kaget, Robin juga lihat tampilan istrinya itu demikian berbeda saat lakukan profesinya sebagai PSK panggilan. Saat di rumah serta mengajar Bunga selalu tampak wibawa seperti guru biasanya, kesempatan ini Bunga terlihat sangat s*ksi dengan memakai hot p4nts. 

Lebih dulu, Robin tak pernah lihat sang istri memakai pakaian s*ksi seperti itu. Semuanya bercampur aduk, keduanya saling sama-sama menyalahkan. Pertengkaran dihotel itu juga berlangsung. 
“Saya pernah berkelahi sama istri di kamar. Saya pukuli dia, ” cerita Robin pada Radar Surabaya. 

Ditengah-tengah pertikaiannya, Robin memukul istrinya yang nyambi jadi PSK itu karena sakit hati dengan keujujurannya. Bunga dengan terang-terangan dengan nada kasar menyampaikan pada Robin bila Bunga sudah bosan serta malas berh**bungan b4d4n dengan Robin. 
“Dia mengakui bosen sama saya. Katanya, jadi PSK itu untungnya dobel. Selain bisa kepu4s4n, juga dapat uang, ” katanya.... [rt]

Wah! Hanura Akan Dekati FPI dan Ormas Lain untuk Dukung Ahok? Apa Gak Salah Tuh?

17:24:00 Add Comment
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen (tengah) saat menghadiri halalbihalal Teman Ahok, Rabu (27/7/2016) malam.

JAKARTA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi DKI Jakarta tetap melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain di Jakarta. Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad “Ongen” Sangaji mengatakan partainya akan datang ke Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta.
“Besok (hari ini) kami juga mau ke PKS lho,” ujar Ongen, di Kantor DPD Partai Gerindra, Jalan Raya Pecenongan, Rabu (10/8/2016).
Selain itu, Ongen mengatakan, partainya juga akan mengunjungi beberapa organisasi masyarakat seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Tujuannya sama ya kita mau menyosialisasikan Ahok dan menjaga komunikasi antar partai dan ormas di Jakarta,” ujar Ongen.
Kemarin, Partai Hanura sudah mendatangi Kantor DPD PartaiGerindra DKI Jakarta dan bertemu dengan para kader PartaiGerindra. Sebelum Partai Gerindra, Partai Hanura sudah lebih dulu mendekati PDI Perjuangan.
Saat datang ke Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta di Jalan Tebet Raya, Ongen merayu PDI-P agar ikut mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. [kompas]

Mayat Bayi Dalam Koper Terlacak X-Ray di Bandara

17:14:00 Add Comment

SORONG - Petugas Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong berhasil mengungkap upaya pengiriman mayat bayi laki-laki dari Sorong tujuan Makassar, yang dikemas dalam koper, Senin (8/8) pukul 06.30 WIT. 
Mayat bayi laki-laki yang baru lahir sehari sebelumnya itu disimpan dalam koper. Petugas mengungkapnya saat melewati x-ray. Petugas yang saat itu sedang mengawasi barang bawaan penumpang naik mendapati gambar dalam koper berupa jenasah atau mayat bayi.
Kepala Seksi Keamanan dan Pelayanan Darurat Sigit Buntara yang dikonfirmasi Radar Sorong menerangkan, awalnya petugas x-ray di SCP 1, petugas junior Avzec Siti Rahma yang memonitor barang lewat x-ray. Melihat bentuk sosok mayat, petugas kemudian meminta bantuan petugas Avzec lainnya. 
Karena gambar dalam koper yang melewati x-ray cukup jelas menunjukan sesosok mayat, petugas x-ray Umar Latief lalu menahan pemilik koper untuk menanyakan isinya. Saat itu, koper belum dibuka meski sudah menaruh curiga dengan gambar yang ditampilkan dalam layar monitor x-ray.
Tak bisa mengelak, pemilik koper yang diketahui bernama Jainuddin mengakui isi koper yakni jenazah mayat laki-laki yang lahir sehari sebelumnya. Penumpang pesawat itu pun diminta untuk mengurungkan niatnya membawa mayat bayi dengan cara ditenteng ke kabin pesawat. 
“Petugas kami kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian, dan memang tidak boleh membawa mayat dengan cara seperti itu, harusnya melewati prosedur,” katanya.
Akhirnya, pemilik koper isi mayat tersebut diserahkan ke pihak kepolisian. Ia dibawa ke Polsek Kawasan Bandara DEO Sorong untuk dimintai keterangannya.
Kapolsek Kawasan Bandara Ipda Ikraman membenarkan adanya laporan terkait bayi dalam koper. “Jadi petugas bandara langsung melaporkan ke kami, dan kami bawa koper itu di Polsek,”katanya.
Tiba di Polsek, koper berwarna hitam dengan list merah berukuran sedang itu lalu dibuka oleh anggota polisi. Setelah dibuka tampak sebuah coolbox yang ditutup sarung berwarna coklat. Anggota lalu membuka coolbox tersebut.
Setelah coolbox dibuka, terlihat potongan ban dalam mobil berwarna hitam yang menutupi isi coolbox. Saat potongan ban dalam disingkap, terlihat kain bayi berwarna biru. Bau anyir pun mulai tercium. Di balik loyor biru terlihat sesosok bayi laki-laki yang terbaring dalam posisi terlentang dengan mata mengatup rapat. “Kain dibuka, ternyata benar ada bayi, dan baunya sudah lain,”imbuh Ikraman.
Ikraman mengungkapkan, menurut keterangan pembawa koper yang berstatus paman bayi, Jainuddin, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut adalah bayi prematur. Bayi tersebut meninggal pada Minggu (7/8) malam sekitar pukul 19.00 WIT, setelah beberapa jam dilahirkan sang ibu, Ramlah, di  kamar bersalin RSUD Sorong.
Karena khawatir sang ibu akan trauma, ayah sang bayi, Zainal lalu memutuskan untuk mengirim jenasah ke Makassar untuk dimakamkan di samping makam kakeknya. Minggu (7/8) malam pihak keluarga sempat menanyakan prosedur pengiriman jenasah kepada pihak bandara. 
Namun, mendengar proses yang cukup rumit dengan biaya yang cukup besar. Zainal memutuskan untuk menitipkan sang bayi kepada kakaknya yang hendak ke Makassar. “Karena tidak ada biaya, dia coba-coba itu masukan bayi dalam koper. Dan ternyata terbaca x-ray,” beber Ikraman.
Mendengar keterangan pelaku dan juga pihak keluarga. Pihak kepolisian lalu mengkroscek kebenaran tersebut di RSUD Sorong. Dan pengakuan RSUD benar, bayi prematur yang lahir di usia kandungan 6 bulan tersebut telah meninggal setelah beberapa jam dilahirkan sang ibu, Ramlah. 
Kaur Bin Ops Intel Polres Sorong Kota, Ipda Muhadi mengatakan atas tindakan paman dan ayah bayi yang hendak membawa jenasah ke Makassar dengan koper, pihaknya tak menemukan adanya tindak pidana. Karena hal tersebut dilakukan tanpa ada unsur kesengajaan. Melainkan karena masalah dana dan ketidaktahuan. 
“Kami sudah koordinasi dengan pihak keluarga, RSUD, dan kepala suku. Tidak ditemukan pidana. Murni karena factor ekonomi, jadi diputuskan bayi dimakamkan di sini (Kota Sorong),”ungkap Muhadi. (ayu/zia/adk/jpnn)

Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram dalam 2 Hari

17:04:00 Add Comment

Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus mencatatkan kenaikan. Harga jual emas Antam naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 611 ribu per gram pada perdagangan Kamis (11/8/2016). Jadi selama dua hari ini, harga emas Antam telah naik Rp 4.000.

Demikian juga harga pembelian kembali (buyback) emas Antam. Harga buyback emas Antam naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 560 ribu per gram. Sebelumnya harga emas Antam dipatok Rp 557 ribu per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 560 ribu per gram. Harga ini berlaku di kantor Antam Pulogadung.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.24 WIB, beberapa ukuran emas di Antam sudah ludes terjual. Ukuran emas Antam yang ludes terjual antara lain ukuran 50 gram, 100 gram,250 gram dan 500 gram.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6,22 juta gram atau Rp 622 ribu per gram. Akan tetapi, stoknya belum ada. Selain itu, ukuran emas batik 20 gram senilai Rp 12,04 juta atau Rp 602,25 per gram. Ukuran emas batik 20 gram masih tersedia.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk edisi idul fitri, ukuran yang disediakan 1,2, dan 5 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual Rp 686 ribu per gram, 2 gram dijual Rp 1,25 juta atau Rp 628,50 ribu per gram, dan ukuran 5 gram sebesar Rp 2,98 juta atau Rp 597 ribu per gram.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 611.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.910.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.770.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.350.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.650.000
* Pecahan 100 gram Rp 57.250.000
* Pecahan 250 gram Rp 143.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 285.800.000.

Berikut 7 Fakta tentang Latief, Adik Freddy Budiman yang Diperiksa Tim Investigasi Polri

16:51:00 Add Comment

JAKARTA - Tim Investigasi Polri bergerak cepat mengungkap kebenaran "nyanyian" Freddy Budiman yang disampaikan kepada Haris Azhar mengenai dugaan keterlibatan oknum pejabat BNN, Polri, dan TNI dalam kasus narkoba.
Ketua Tim Investigasi Polri, Irjen Dwi Prayitno mengatakan siang ini, Kamis (11/8/2016) , sebagian anggota tim melakukan investigasi ke Lapas Salemba.
Investigasi dilakukan dengan mewawancarai adik dari almarhum Freddy ‎bernama Joni Suhendar.
Dia diduga memiliki sejumlah informasi mengenai pengakuanFreddy Budiman.
Sebenarnya siapa sih sosok adiknya, Latief alis Jhony Suhendar?
Berikut tujuh fakta tentang Latief :
1. Adik Freddy Budiman, Latief alis Jhony Suhendar ditangkap polisi pada April 2015, bersama 4 rekannya karena mencoba membangun pabrik narkoba di Cengkareng, Jakarta Barat. Ada pun pemodal untuk membangun pabrik ini ialah kakak dari Latief yaitu Freddy Budiman.  Dimana 4 rekan Latief yaitu, Suyanto, Suyatno (alias Gimo), Aries Perdana.  Saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti sabu ratusan gram dan ekstasy (inex) sebanyak 50 ribu butir.
2. Adik Freddy Budiman, Latief alis Jhony Suhendar terkena kasus narkotika dengan barang bukti 50.000 pil ekstasi.
3. Adik kandung Freddy Budiman bersama lima anak buah tereksekusi mati Freddy diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), karena berniat untuk mendirikan pabrik narkotika. Dari 5 anak buah mafia narkoba kelas kakap itu, 3 di antaranya dituntut mati oleh kejaksaan.
4. Adik Freddy Budiman itu didakwa membangun pabrik narkoba dengan hasil 50 ribu butir ekstasi. Komplotan ini melibatkan Freddy dan 10 orang lainnya.
5. Adik Freddy Budiman, Johny Suhendra, divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait kasus narkotika dengan barang bukti 50.000 Pil ekstasi, pada Selasa (5/1/2016). Johny Suhendra didakwa dengan pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
6. Berdasarkan keterangan Jaksa Penuntut Umum Amril Abdi, Johny berperan sebagai perantara seperti mengirim barang dari anak buah Freddy ke Freddy yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
7. Kasus pabrik 50 ribu butir ekstasi: Pabrik ini dikomandoi oleh Freddy Budiman yang tengah meringkuk di penjara. Adik Freddy, Latief menjadi opertor lapangan.[tribun]

Orangtua dan Murid yang Pukul Guru di Makassar Jadi Tersangka

16:43:00 Add Comment

MAKASSAR - Setelah menjalani pemeriksaan intensif, akhirnya siswa SMK Negeri 2 Makassar, MA (15), dan ayahnya, Adnan Achmad (43), ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap Dahrul, guru di sekolah MA.

Kepala Polsekta Tamalate Komisaris Polisi Muh Azis Yunus, Kamis (11/8/2016) mengatakan, kedua pelaku terbukti melakukan tindak pidana. Sejak kemarin hingga kini, keduanya masih ditahan dan menjalani pemeriksaan.
"Keduanya dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Siswa dan orang tuanya terbukti melakukan pengeroyokan terhadap gurunya di SMK 2 Makassar, Dahrul," kata Azis.
Polisi masih mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti atas kasus ini.
"Pihak tersangka juga melapor dan kita telah terima laporannya. Dari laporan itu, siswa mengaku juga dipukul. Jadi kita proses juga dan menunggu hasil visum," kata dia.
Dahrul (52) melaporkan Adnan yang telah memukulnya saat proses belajar berlangsung, Rabu (10/8/2016).
Akibat penganiayaan itu, Dahrul mengalami luka-luka memar di wajahnya. Mulut dan hidungnya juga berdarah.
Peristiwa itu terjadi setelah anak Adnan, MA, tidak mengerjakan tugas. Korban menegur MA yang tidak membawa perlengkapan menggambar dan buku.
Korban mengaku menepuk pundak MA dan menyuruhnya keluar dari ruang kelas.
MA lalu menelpon ayahnya dan menceritakan kejadian tersebut. Tidak lama kemudian, Adnan datang dan langsung memukul wajah korban. Pelaku tidak terima karena mendapat informasi bahwa anaknya dipukul dan disuruh keluar kelas.
Sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku hingga korban dipukul di bagian wajah.
Untunglah ada anggota bimbingan masyarakat yang berjaga di sekitar lokasi kejadian. Pelaku dengan cepat diamankan, sementara siswa sudah keluar dari ruang kelas dan hendak menghakimi pelaku yang memukul gurunya.[kompas]