Dituduh Ingin Jadikan Indonesia Seperti Suriah, Ini Bantahan GNPF MUI

23:00:00 Add Comment

JAKARTA -- Koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ustaz Bachtiar Nasir membantah tudingan beberapa pihak, bahwa gerakan aksi Bela Islam I dan II lalu dan kemungkinan aksi Bela Islam selanjutnya ingin membuat Indonesia seperti Suriah.

Bachtiar menegaskan umat Islam bersatu, dalam beberapa kali aksi bela Islam, tapi bukan berarti umat Islam ingin bergolak seperti Suriah. "Saya ingin Indonesia damai, saya tidak ingin Indonesia kerusuhan seperti Arab Spring. Dan Naudzubillah, saya juga tidak menginginkan Indonesia seperti Suriah. Tidak," kata dia dalam video pernyataanya kepada Republika.co.id, Jumat (11/11).

Walau, kata dia, ada saja penyusup termasuk atas nama negara, ingin membantai umat Islam. Ada yang pegang senjata, menguasai dan anti serta benci Islam ingin menemukan momentumnya. Kemudian saudara-saudara Muslim ditembaki oleh mereka.

"Tapi kami bersumpah di dalam hati kami, untuk tidak menghilangkan satu nyawa pun dari peserta aksi kemarin. Tidak ingin satu darah pun tertumpah," ujarnya.



Pakar Pidana Bilang Ahok Terjerat Pasal 156a

22:56:00 Add Comment

Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai telah memenuhi unsur pidana yang diatur Pasal 156a KUHP, terkait kasus dugaan penistaan agama.

"Kita ketahui dalam praktik, gelar perkara dilakukan, jika menemukan kesulitan dalam menemukan kejahatan. Kalau dalam kasus ini (Ahok) kan tunggal, dan pasalnya 156a aja," ujar Pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta Syaiful Bakhri di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Pasal 156a menyebutkan dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: (a) yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia, (b) dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apa pun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Yakni ada dua unsur pertama adanya penistaan, kedua mengajak orang lain tidak beragama. Menista agama itu pidana formil, misalnya seperti melakukan pembunuhan dengan pistol. Pembunuhan sudah terjadi, tidak perlu dipersoalkan niat membunuh atau tidak," katanya.

Syaiful menambahkan dalam tahap penyelidikan tak ada gelar perkara terbuka. Namun, kata dia, bisa dilakukan gelar perkara dan itu sah sebagai terobosan kepolisian dalam rangka keterbukaan informasi.

"Logika sederhana nggak perlu gelar perkara terbuka. Boleh, dilakukan gelar perkara, sebagai terobosan. Ini sepertinya polisi memang disuruh eksekutif untuk transparan. Polisi kan nggak mau ambil resiko," kata rektor UMJ.

Syaiful mengatakan tujuan gelar perkara biasanya untuk memutuskan perkara.

"Gelar perkara penting untuk memutuskan kasus dilanjutkan atau tidak. Nggak boleh dibuka. Karena segala pertanyaan sifatnya rahasia. Apalagi ini pro justitia," kata dia.(yn)

Editor : Redaktur | teropongsenayan.com

Harus Tahu! 5 Tanda Anda Kecanduan Masturbasi

19:08:00 Add Comment
Ilustrasi masturbasi 
Walau sebagian orang menganggap masturbasi sebagai sesuatu yang tabu, tapi aktivitas ini sebenarnya cukup banyak dilakukan oleh pria atau wanita, bahkan oleh mereka yang memiliki pasangan.
Selain untuk merasakan kepuasan, masturbasi adalah cara yang normal untuk melepaskan tekanan seksual yang lama kelamaan meningkat, terutama pada mereka yang tidak memiliki pasangan atau pasangannya tidak bisa diajak bermesraan.
Ada orang yang rutin bermasturbasi, ada juga yang sesekali saja melakukannya sebagai variasi. Berapa pun frekuensinya sebenarnya tidak ada batasan standar seseorang disebut berlebihan melakukannya.
"Seberapa pun seringnya kita masturbasi, itu bukan masalah kecuali jika sudah sampai memengaruhi hidup kita secara negatif," kata Dan Drake, terapis kecanduan seks dan konselor klinis.
Drake mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah "permainan solo" yang sebenarnya menyehatkan ini berubah menjadi membahayakan.
1. Melukai diri sendiri
Ya, sebagian pria sampai pada titik sudah melukai diri sendiri. Cidera itu bisa ringan, seperti kulit iritasi, atau kondisi yang lebih serius, seperti penyakit peyronie (penumpukan plak di batang penis akibat tekanan yang terlalu keras).
2. Mengganggu kehidupan sosial
Anda mungkin lebih suka berdiam diri di kamar dan mencari-cari kesempatan untuk bermasturbasi, ketimbang bertemu dengan teman. Atau, Anda terlambat datang ke kantor karena terlalu lama di toilet bersenang-senang sendiri.
Jika hobi Anda tersebut sudah mengganggu kehidupan sosial dan juga pekerjaan, atau bahkan membuat Anda sulit mendapatkan pasangan, itu adalah tanda Anda perlu menahan diri.
3. Tidak bisa ejakulasi
Menurut Dr.Tobias Kohler, ahli urologi, sebagian pria yang bermasturbasi menggunakan jenis stimulasi tertentu, misalnya saja gerakan tangan tertentu seperti di film porno, bisa berakibat pada gagalnya mencapai kepuasan yang sama saat berhubungan seksual.
"Pada dasarnya gosokan tertentu akan melatih otak dan tubuh untuk bereaksi hanya pada aksi solo. Itu sebabnya Anda akan mengalami kesulitan mencapai kepuasan dengan pasangan," kata Kohler.
4. Selalu memikirkannya
Bila pikiran Anda sering teralihkan dengan pikiran atau rencana-rencana bermasturbasi, itu adalah indikasi kuat Anda menghadapi gangguan perilaku.
5. Gagal untuk menguranginya
Salah satu kriteria utama dari berbagai jenis kecanduan adalah kehilangan kendali. "Seperti masalah merokok atau berjudi, jika Anda sudah menyadari ada masalah tapi tak bisa menguranginya, jangan diabaikan,' kata Drake.
Bila Anda sudah menyadari ada masalah, ada dua hal yang bisa dilakukan, pertama sama sekali tak melakukan aktivitas tersebut atau melakukan metode pengurangan bahaya, yakni dengan menguranginya dan hanya sesekali melakukannya.
Jika kedua cara itu gagal, meminta bantuan terapis atau konselor kecanduan seks adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

2 Tahun Jokowi-JK, Parlemen Tak Berdaya Hadapi Pemerintah

19:04:00 Add Comment
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo - Jusuf Kalla memaparkan visi misi saat Debat Capres - Cawapres bertema Pembangunan Ekonomi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum di Balai Serbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang. 
JAKARTA - Sejak bergabungnya partai politik anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yakni PPP, PAN dan Partai Golkar ke pemerintahan Jokowi -Jusuf Kalla, parlemen hampir memuluskan semua kebijakan pemerintah.
Peneliti Forum Masyarakan Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, hilangnya daya kritis parlemen tak lepas dari ketatnya pemerintah Jokowi-JK menjaga konsistensi atas perencanaan dan pelaksanaan program-program yang dijalankan.
Pemerintah mempunyai skema kerja yang cukup rapi berhadapan dengan DPR yang terlalu sibuk memikirkan kalkulasi politik.
"Hasilnya DPR selalu tak berdaya berhadapan dengan pemerintah," ujar Lucius.
Pada saat bersamaan, DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat tak bisa secara meyakinkan memberikan bukti atas kerja-kerja mereka.
Ketika akan mengkritisi pemerintah, pada saat yang bersamaan mereka selalu gagal menunjukkan bahwa lembaga itu pantas mengkritik karena mereka belum bekerja dengan baik.
"Belum lagi dengan banyaknya kasus-kasus korupsi dan pelanggaran etis yang membuat DPR sebagai institusi mengalami penggerusan kredibilitas di hadapan pemerintah yang berhasil menyedot simpati publik melalui program-programnya," jelas Lucius Karus.
Pengawasan DPR menjadi mandul, karena parlemen gagal membangun kekuatan lembaga dengan hasil kerja nyata dan teladan hidup yang terpuji.
Lucius Karus juga melihat melempemnya oposisi di parlemen diperparah dengan situasi partai-partai koalisi pemerintahan yang kian pragmatis.
Pragmatisme di tubuh partai-partai koalisi pendukung pemerintahan sangat menonjol ketika Golkar, PPP, dan PAN memutuskan bergabung dengan pemerintah.
"Menyusul keputusan penggabungan mereka, isu yang mencuat adalah permintaan partai-partai itu untuk melakukan reshuffle kabinet kepada presiden sebagai kompensasi atas dukungan yang telah mereka berikan," ungkap Lucius Karus kepada Tribunnews.com.
Nampak begitu pragmatisnya partai-partai tersebut sehingga tak ada konsistensi sikap. 
Berpindah-pindah mengikuti orbit kekuasaan menjadi sesuatu yang seolah-olah wajar.
Lucius Karus mengatakan kondisi itu dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah yang memang mempunyai banyak target.
Pemerintah sangat berkepentingan untuk memastikan target-target mereka tak dihambat oleh sikap perlawanan parlemen yang hampir pasti bisa menggagalkan rencana pemerintah.
"Oleh karena itu pemerintah dengan tangan terbuka menyambut kehadiran Golkar, PAN, dan PPP yang sedang mencari kenyamanan bersama di dalam pemerintahan," tutur Lucius.
Menurut Lucius, pragmatisme ini yang menyebabkan mandulnya pengawasan parlemen. Partai-partai di parlemen tak perlu lagi repot-repot memikirkan rasionalitas program pemerintah selagi mereka diberikan ruang untuk turut serta dalam permainan.
Bahkan agar ruang bermain menjadi kian leluasa, partai-partai pendukung pemerintah ini merasa wajib untuk tampil bak pahlawan yang akan membela habis-habisan program pemerintah.
"Sikap itu kadang mengancam kesolidan partai-partai pendukung pemerintah karena persaingan untuk menjadi pahlawan di mata pemerintah pun menjadi sangat tajam," kata Lucius Karus.

Hebat! Bocah 9 Tahun Ini Sudah Kuliah, Dia Menentang Teori Einstein dan Hawking!

19:00:00 Add Comment

Anak umur 9 tahun pada umumnya masih menghabiskan kebanyakan waktunya untuk bermain.
Tak hanya itu, di era digital ini, mereka juga cenderung lebih senang memainkan gadget mereka.
Jika dihitung, pada usia 9 tahun, anak-anak akan duduk di kelas 4 sekolah dasar.
Tentu saja dengan kepolosan dan sifat mereka yang masih kekanak-kanakan.
Namun, jangan samakan hal itu dengan bocah laki-laki ini.
Di umurnya yang menginjak 9 tahun, William Maillis baru saja lulus dari Penn-Trafford High School, tepatnya pada bulan Mei 2016.
Ya, benar, anak laki-laki ini bahkan sudah mengikuti kelas-kelas di Community College of Allegheny County.
Bocah yang tinggal di Penn Township, Pennsylvania ini adalah mahasiswa termudah yang berkuliah di sana.
"Aku tidak merasa terganggu pada fakta bahwa aku adalah mahasiswa termuda. Aku sudah terbiasa sekarang," kata William pada People.
Langkah ini dia ambil agar mempermudah jalannya untuk masuk ke perguruan tinggi yang dia inginkan.
William berencana mendaftar di Carnegie Mellon University of Pittsburgh.
Dia bahkan sekarang tengah memperdalam teorinya tentang asal mula terbentuknya dunia.
William ingin mempelajari tentang fisika dan kimia luar angkasa dan mendapatkan gelar doktoralnya.
Putra dari Peter Maillis dan Nancy Maillis ini ingin bekerja sebagai ahli astrofisika.
Dia sangat piawai mengenai konsep "displacement of space-time" "singularity" dan "pure gravity".
William ingin menjelaskan teorinya mengenai black holes (lubang hitam).
Bocah ini bahkan juga tak setuju dengan teori black holes yang selama ini dijelaskan oleh Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Tak hanya itu, William juga punya tujuan utama yang mengejutkan dalam pembelajarannya.

‘Samakan’ Alquran dengan Puisi, Ini Surat Terbuka kepada Nusron

07:04:00 Add Comment
Assalamualaikum Wr. Wb.
Surat Terbuka untuk saudara Nusron,
Pengetahuan mengenai Ilmu agama Mungkin tidak Sebaik Anda, Hafalan hadist dan Ayat Alquran saya mungkin tidak sebanyak Hafalan Anda,
Setelah saya dengar dan lihat Perkataan Anda di ILC malam Ini kok saya merasa Anda menyamakan Ayat Suci Alquran Dengan Puisi.
Benar anda bilang puisi YANG lebih tau makna nya adalah pembuat Puisi, benar anda Bilang Ayat Alquran yang lebih tau Makna nya Hanya Allah SWT.
NAMUN saya sebagai Seorang yang Menganut Agama Islam sangat mempercayai bahwa Kedudukan Ayat Suci Alquran itu lebih Tinggi dari sebuah PUISI.
SAYA berharap anda banyak banyak Istigfar.
Berikut saya lampirkan Hukum nya Mentafsirkan Alquran semoga Allah SWT memberikan Taufik pada Anda.
Salah satu lagi cara menafsirkan Al Qur’an yang keliru adalah menafsirkan Al Qur’an dengan logika, akal pikiran, tanpa ilmu.
Ibnu Katsir mengatakan, “Menafsirkan Al Qur’an dengan logika semata, hukumnya haram.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 11).
Dalam hadits disebutkan,
وَمَنْ قَالَ فِى الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan logikanya (semata), maka silakan ia mengambil tempat duduknya di neraka” (HR. Tirmidzi no. 2951. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if).
Masruq berkata,
اتقوا التفسير، فإنما هو الرواية عن الله
“Hati-hati dalam menafsirkan (ayat Al Qur’an) karena tafsir adalah riwayat dari Allah.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 16. Disebutkan oleh Abu ‘Ubaid dalam Al Fadhoil dengan sanad yang shahih)
Asy Sya’bi mengatakan,
والله ما من آية إلا وقد سألت عنها، ولكنها الرواية عن الله عز وجل
“Demi Allah, tidaklah satu pun melainkan telah kutanyakan, namun (berhati-hatilah dalam menafsirkan ayat Al Qur’an), karena ayat tersebut adalah riwayat dari Allah.” (Idem. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, sanadnya shahih).
Ibrahim An Nakho’i berkata,
كان أصحابنا يتقون التفسير ويهابونه
“Para sahabat kami begitu takut ketika menafsirkan suatu ayat, kami ditakut-takuti ketika menafsirkan.” (Idem. Diriwayatkan oleh Abu ‘Ubaid dalam Al Fadhoil, Ibnu Abi Syaibah dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, sanadnya shahih).
Cara Menafsirkan Al Qur’an yang Benar
Ibnu Katsir menunjukkan bagaimana cara terbaik menafsirkan Al Qur’an sebagai berikut:
1- Menafsirkan Al Qur’an dengan Al Qur’an. Jika ada ayat yang mujmal (global), maka bisa ditemukan tafsirannya dalam ayat lainnya.
2- Jika tidak didapati, maka Al Qur’an ditafsirkan dengan sunnah atau hadits.
3- Jika tidak didapati, maka Al Qur’an ditafsirkan dengan perkataan sahabat karena mereka lebih tahu maksud ayat, lebih-lebih ulama sahabat dan para senior dari sahabat Nabi seperti khulafaur rosyidin yang empat, juga termasuk Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Umar.
4- Jika tidak didapati, barulah beralih pada perkataan tabi’in seperti Mujahid bin Jabr, Sa’id bin Jubair, ‘Ikrimah (bekas budak Ibnu ‘Abbas), ‘Atho’ bin Abi Robbah, Al Hasan Al Bashri, Masruq bin Al Ajda’, Sa’id bin Al Musayyib, Abul ‘Aliyah, Ar Robi’ bin Anas, Qotadah, dan Adh Dhohak bin Muzahim. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir, 1: 5-16)
Hanya Allah yang memberi taufik.
Wassalam,
Sumber: googleplus Eko Prasetyo

Letjen (Purn) Suryo Prabowo: "Hanya Ada 2 Pilihan Warga DKI Jakarta, Ahok Lupakan Saja!"

08:11:00 Add Comment

Pilihan dlm Pilkada DKI Jakarta

Ketika banyak orang meminta pendapat saya terhadap cagub dan cawagub DKI Jakarta.

Secara pribadi, ..... 
saya Suryo Prabowo 'ada hati' pada pasangan Agus-Sylvi krn saya kenal keduanya. Dgn Anis-Sandi saya belum pernah kenal langsung, tetapi "hati" saya ada pada mereka via pemberitaan media massa, dan media online.

Ketika saya menjabat Pangdam Jaya (2008), saya tau persis secara langsung kehebatan kinerja Sylvi ketika dia menjabat Walikota Jakarta Pusat. Sementara kehebatan Sandi saya tahu persis, karena dia adik klas saya di SMU Pangudi Luhur, Jakarta.

Sementara itu kualitas akademis Anis sangat luar biasa, apalagi dia pernah menjabat Menteri Pendidikan. Begitu pula dgn Agus yg selalu mendapat peringkat terbaik disetiap pendidikan yg diikutinya. Bahkan SELURUH pendidikan tinggi/tertinggi Militer dan Sipil diperoleh Agus di luar negeri, utamanya di US ARMY dan Amerika. Sehingga wajar bila itu semua mempengaruhi perilaku dan cara berpikir Agus dalam kesehariannya.

Tentang Anis yang saya ragu HANYA integritasnya, krn belum terlihat adanya sikap "satunya kata dgn perbuatan" pada dirinya. Dulu mbully Prabowo biar bisa dekat Jokowi, sekarang nempel JK biar punya modal mendekat ke Prabowo. Tetapi mungkin juga itu indikator dari "kedewasaan" Anis sebagai politisi.

Sedangkan integritas Agus tidak diragukan. Hal ini dibuktikan dgn keberaniannya memutuskan pensiun dini dari dinasnya di TNI guna mewujudkan cita-citanya menjadi gubernur. Sayangnya dia belum pernah menjabat sebagai aparat teritorial.

Sifat lain Agus yang unik adalah dia sangat patuh, dan soleh kepada orang tuanya. Sehingga cara berpikir, gaya, dan perilakunya terlalu ja'im seperti ayahnya.

Lalu siapa yang hendak anda pilih ? itu mutlak hak anda.

Tentang Ahok ?
Ah..... Itu masa lalu.
Anggap saja MIMPI BURUK dan MUSIBAH MORAL bagi warga Jakarta.

Oleh sebab itu segera BANGUN dari tidur anda, dan gunakan hak pilih anda dengan teliti dan cerdas.
 — merasa hebat .

Sumber: fb Suryo Prabowo

Ini Alasan Anies Baswedan Ikut 'Turun Tangan' ke DKI

08:02:00 Add Comment
Anies dan Sandiaga (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta - Berkiprah sebagai akademisi dan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Kabinet Kerja Joko Widodo, Anies Baswedan kini ikut 'turun tangan' ke Jakarta. Dia resmi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Apa yang membuat Anies akhirnya memutuskan ikut Pilgub DKI 2017?

"Kota ini adalah kota proklamasi, pusat kegiatan perekonomian, dan kota metropolitan ini harus bisa menjadi kota yang suasananya menyenangkan, suasananya bersahabat. Bukan saja bangunannya dibangun dengan tepat waktu, bukan saja kita memastikan fisiknya baik, tapi juga budayanya baik, masyarakatnya baik," ujar Anies usai mengikuti tes pemeriksaan di RSAL Mintohardjo, Sabtu (24/9/2016).

"Jadi konsentrasinya itu jelas. Kita akan teruskan semua bangunan-bangunan fisik. Tapi yang tidak kalah penting kita ingin bangun budayanya, kita ingin bangun kualitas pendidikannya, kesehatannya," sambung pengagas gerakan Indonesia Mengajar itu.

Anies menilai hingga saat ini fasilitas-fasilitas tersebut belum tersedia di Jakarta. Dia pun akhirnya bersedia untuk menerima pinangan partai Gerindra dan PKS maju dalam Pilgub DKI 2017 untuk membenahi persoalan-persoalan tersebut.

"Jakarta ini mengalokasikan per anak per tahun Rp 6 juta. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalokasikan Rp 500 ribu per anak per tahun. Tapi kinerja pendidikannya, DIY jauh lebih baik daripada DKI," kata Anies.

"Kita ingin perbaiki, para ibu antarkan anaknya ke sekolah, dan kita ingin mereka yakin anaknya dididik dengan baik, fasilitasnya baik, gurunya baik, sehingga mereka punya masa depan lebih baik. Kita ingin membuat Jakarta yang lebih baik," imbuh pria 47 tahun itu. 

Dalam Pilgub DKI 2017, Anies berpasangan dengan pengusaha Sandiaga Uno. Ia akhirnya mau ikut turun tangan ke Jakarta begitu nama Sandiaga disebut sebagai pendampingnya.

"Dari pembicaraan panjang sampai kemudian akhirnya kemarin ditetapkan bersama-sama dengan Mas Sandi. Apakah pasangannya bersama Sandi, saya siap," ujar Anies.

Nantinya, Anies-Sandiaga akan bertarung dengan calon petahana yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot serta pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Demokrat, PPP, PKB dan PAN. 
(nkn/dhn)

sumber: detik.com

Setelah Skandal Beredarnya Foto PNS Bugil, Bupati Pekalongan Ungkap Fakta Mencengangkan

07:59:00 Add Comment
Pemkab Pekalongan akan memberikan sanksi tegas kepada PNS yang memposting foto syurnya tersebut. Oknum perempuan PNS Pekalongan bugil di media sosial 

PEKALONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, mendapat puluhan laporan mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh PNS. Demikian dikatakan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, Jumat (23/9/2016).
"Jumlahnya laporan yang saya terima ada puluhan angkanya. Ada yang guru, sekarang staf, dan itu sudah menjadi rahasia umum lagi saya kira," jelas dia.
Sebelumnya, seorang PNS berinisial W yang merupakan staf di Kecamatan Sragi bikin geger Pekalongan lantaran foto syurnya beredar di facebook.
Rencananya, pemerintah akan mengumumkan sanksi PNS tersebut dalam apel terbuka yang diikuti oleh seluruh pegawai diKabupaten Pekalongan.
"Rencananya saya mau membuat apel akbar seluruh PNS, dan sanksi kepada W ini akan kami umumkan. Waktunya kapan nanti dijadwalkan," jelasnya.
Terlepas oknum PNS Kecamatan Sragi merupakan korban dari beredarnya foto syur tersebut pihaknya akan tetap memberikan sanksi karena yang bersangkutan berfoto bugil dengan pria yang bukan pasangannya.
"Sanksi tegas, dalam bentuk hukuman maksimal akan kita berikan. Pemecatan bisa saja terjadi, karena bagaimanapun tindakan dia bertentangan dengan nilai-nilai," kata dia. 
Sebelum Foto Bugilnya Beredar Oknum PNS Ini Sering Dapat Ancaman
Dibalik tersebarnya foto syur PNS Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, terdapat cerita mengejutkan. Wanita berinisial W tersebut, diancam pelaku bernama S, warga Demak, yang merupakan selingkuhannya.
S mengancam PNS tersebut, agar mau menikahinya atau hubungan gelapnya tersebut akan dibongkar melalui media sosial.
"Bukti SMS yang mengancam W ini masih kami simpan, sebagai bukti pelaporan di Polda. S mengancam W agar mau menikahinya, atau disebar foto syurnya," kata pengacara W, Ahmad Yusuf, Jumat (23/9/2016).
Dia mengatakan, ancaman kepada W itu sudah dilakukan sejak 2014 lalu. Kemudian pada 2015, foto-foto syur itu mulai diunggah ke akun facebook.
Akun facebook bernama wie wied tersebut, merupakan akun ketiga yang sudah digunakan S untuk menyebarkan foto syur.
"Ada tiga akun yang digunakan S untuk menyebar foto-foto W. Tapi setelah akun dibuat, lalu dihapus lagi. Akun wie wied itu yang ketiga," jelasnya.
Dia menyesalkan, tindakan yang dilakukan S tersebut karena antara W dan S sudah memiliki keluarga masing-masing. Namun, W tetap dipaksa untuk menikahi S.
Dia juga menyebut, hubungan yang rumit tersebut merupakan cinta segiempat karena masing-masing sudah berkeluarga.
"Mereka saling mengenal saat W berdinas di DPU, kemudian S merupakan kontraktor," jelas dia.
Pengakuan Mengejutkan
Beredarnya foto syur Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pekalongan berinisial W, akan bergulir hingga ke ranah hukum.
Pengacara W, Ahmad Yusuf mengaku, akun facebook bernama 'wie wied' tersebut bukanlah akun pribadinya.
"Itu bukan akun pribadinya, tapi itu dibuat orang lain yang merupakan teman dekat W," ujar dia, usai Jumpa Pers di warung makan belakang Polres Pekalongan, Jumat (23/9/2016).
Menurutnya, akun bernama 'wie wied' tersebut, disalahgunakan oknum berinisial S untuk mencemarkan nama baiknya.
Sehingga, pihaknya akan melaporkan S ke Polda Jawa Tengah karena menyebarluaskan foto syur tersebut.
"W tidak membantah itu foto dirinya. Tapi dalam hal ini W itu korban. Rencana kami akan melaporkan ke Polda Jateng hari ini," kata dia.
Adapun, kata dia, pelaku penyebar foto itu diduga melanggar UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi teknologi elektronik.
"Pelaporan kami ke Polda Jateng karena lintas wilayah. Pelaku ini berdomisili di Demak," jelas dia.
Track Record Kurang Baik
Pernah dihebohkan foto syur pasangan pejabat publik beberapa tahun silam, lagi-lagi Pemkab Pekalongan harus memberikan klarifikasi terkait tindakan asusila oknum staf PNS-nya.
Foto syur yang diduga PNS Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan berinisial W itu terlihat bugil dan sedang berpelukan dengan pria di sebuah kamar hotel. Runyamnya, foto itu tersebar di sebuah akun Facebook, yang saat ini sudah diblok.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Pekalongan pun akhirnya menyelidik‎i kasus pornografi tersebut.
Camat Sragi, ‎Madzkur mengakui adanya kabar tidak sedap beredarnya foto tidak pantas dari stafnya. Pihaknya mengaku, sudah melakukan pembinaan terhadap pegawainya yang diduga memosting foto bugil tersebut.‎
"Ya benar, dan kami sudah diminta BKD untuk melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan," kata dia, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9/2016).
Madzkur menambahkan, dirinya telah diminta untuk membuat laporan terkait foto syur yang melibatkan stafnya tersebut. Meski foto itu menjadi perbincangan, namun‎ kemarin, staf tersebut masih bekerja seperti biasa.
Lelaki yang berfoto bugil bersama seorang PNS yang berdinas di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, jadi pertanyaan semua pihak.
Namun, menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya, sebut saja Mr X, lelaki itu diduga adalah seorang kontraktor yang mengerjakan proyek Jembatan Surobayan.
Mr X menyebutkan, ‎sebelum PNS berinisial W tersebut dinas di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, ia bertugas sebagai staf di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan. Karenanya, ia pun bisa mengenal beberapa kontraktor.
"Setahu saya, track record-nya yang bersangkutan itu kurang baik, setahun berdinas pindah instansi. Awalnya di Setda, lalu pindah di DPU, dan sekarang di Kantor Kecamatan Sragi," ucap dia.
Ia pun menyesalkan foto tersebut tersebar dan menggegerkan Pemkab Pekalongan. Kasus itu juga mengingatkan kembali beredarnya foto syur yang diduga Qomariyah, yang saat itu menjabat Bupati Pekalongan.
"‎Saya prihatin, kasihan. Karena setahu saya W sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak," ujar dia.
Terpisah, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengaku sudah mendapatkan laporan terkait foto bugil dari pegawai di lingkungannya tersebut.‎ ‎Pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan karena memposting foto tersebut.
"Nanti kami akan memberikan sanksi yang tegas," ujar dia, melalui pesan Whatsapp.
Saat ini, Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tengah melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.(*)
Penulis: raka f pujangga
Editor: muslimah
Sumber: Tribun Jateng

Pengamat: Ahok Masih Unggul Dibanding Anies dan Agus,

07:54:00 Add Comment
Inilah foto selfie cagub dan cawagub DKI Jakarta sesaat sebelum menjalani tes kesehatan. (Instagram/Anies Baswedan)


JAKARTA – Pengamat politik Emrus Sihombing menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih unggul dibanding para pesaingnya, Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono.
Mengapa demikian? “Ahok punya elektabilitas yang tinggi, setidaknya dia sudah pernah bekerja untuk Jakarta,’ kata Emrus kepada Pojoksatu, Sabtu (24/9).
Sedangkan Anies dan Agus merupakan sosok pendatang baru bagi pemerintahan DKI Jakarta. “Walau Anies sudah dikenal banyak orang, tapi warga Jakarta masih lebih tahu kerja Ahok ketimbang Anis. Begitupun dengan Agus,” Emrus menegaskan.
Namun, penggeseran dukungan akan bisa terjadi. Suara bisa saja beralih di tengah jalan. “Suara bisa beralih jika kedua pasangan pesaing Ahok membuat program yang merupakan antitesa dari yang pernah dilakukan Ahok-Djarot,” kata Emrus.
Emrus melanjutkan, jika kedua pasangan lainnya masih membuat program membenahi kemacetan, banjir, pengangguran, program yang sama dengan Ahok, maka Ahok masih menang.
“Namun, bisakah pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga Uno mengatakan dengan tegas, kami akan mengurangi jumlah pengangguran Indonesia dari sekian menjadi 10, misalkan,” demikian Emrus.
(ra/pojoksatu)
sumber: pojoksatu.id

Berikut Nama-nama yang Gagal Maju pada Pilkada DKI 2017

07:51:00 Add Comment
Kunjungan Hasnaeni Moein Wanita Emas ke perkampungan di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (25/3), bukan hanya disambut oleh warga, tapi juga sejumlah tukang ojek online.

PALMERAH -- Proses pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 telah resmi ditutup, Jumat (23/9) malam.
Ada tiga pasang calon yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta.
Ketiga pasang calon itu adalah petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, dan Nasdem.
Yang kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Adapun yang ketiga adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, dan politisi Gerindra, Sandiaga Uno, yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Di balik majunya tiga pasang calon tersebut, ada sejumlah nama yang gagal mewujudkan keinginannya untuk maju menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Mereka yang gagal maju adalah para tokoh yang sebenarnya sudah giat menyosialisasikan dirinya sejak jauh-jauh hari.
Nama pertama adalah Adhyaksa Dault, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Rencana Adhyaksa untuk maju pada Pilkada DKI sudah muncul sejak September 2015, tepatnya dalam acara bertajuk "Sinergi Tokoh, Sinergi Umat Mendaulat Adhyaksa Dault sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022", di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Saat itu, ia didaulat oleh sejumlah tokoh untuk bisa maju pada Pilkada DKI 2017. Adhyaksa menyatakan siap untuk menjalankan amanat tersebut.
"Kalau saya diberi amanat, demi Allah tidak akan saya makan sepeser pun uang haram. Itu janji saya," kata Adhyaksa ketika itu.
Nama lain yang juga gagal maju pada Pilkada DKI 2017 adalah pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra saat mendeklarasikan relawan Duta Yusril wilayah Jakarta Timur di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur, Jumat (16/9). (Foto: Warta Kota/Feryanto Hadi)
Rencana Yusril untuk maju pada Pilkada DKI muncul sejak awal 2016, tepatnya seusai kakaknya, Yuslih Ihza Mahendra, mampu mengalahkan Bupati Petahana Belitung Timur yang juga adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama, dalam Pilkada Belitung Timur 2015.
Usai kemenangan kakaknya di Belitung Timur, Yusril percaya diri bisa menjadi penantang Ahok.
Ia pun mulai melontarkan berbagai gagasannya, salah satunya adalah melikuidasi Jakarta sebagai provinsi.
"Ke depan, Jakarta dilikuidasi. Tidak ada lagi gubernur. Tidak ada lagi DPRD. Yang ada adalah menteri urusan Ibu Kota, kemudian komisi urusan Ibu Kota, serta wali kota-wali kota saja," kata Yusril yang berdialog selama hampir tiga jam bersama Tribun, Warta KotaKompas TV, dan Kompas.com, Jumat (11/3) sore.
Nama selanjutnya yang juga gagal mewujudkan keinginannya maju pada Pilkada DKI 2017 adalah Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana.

Untuk merealisasikan keinginannya, Lulung sempat membentuk kelompok relawan yang diberi nama "Suka Haji Lulung", sekitar Maret 2016.
Menurut Lulung, ide pembentukan relawan ini berasal dari warga. Nama "Suka Haji Lulung" dipilih bukannya tanpa maksud. Ada makna yang tersimpan di balik nama itu. Lulung mengatakan bahwa nama kelompok relawannya itu merupakan sebuah singkatan.
"'Suka Haji Lulung' itu singkatan dari 'Suara Kami Haji Lulung'," kata Lulung, di Jakarta, Kamis (10/3).
Selanjutnya, figur yang juga gagal maju pada Pilkada DKI 2017 adalah salah satu kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein yang dikenal dengan nama "Wanita Emas".

Ia mulai menyosialisasikan diri sejak beberapa bulan silam, salah satunya dengan cara membagi-bagikan stiker kampanyenya ke warga dan menjanjikan hadiah umrah, seperti yang dilakukannya saat mengunjungi permukiman warga Jalan H Sidik, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
Dalam kunjungannya itu, Hasnaeni meminta stikernya ditempel di rumah warga agar bisa diundi dengan berbagai macam hadiah, seperti setrika, sepeda motor, kompor, kulkas, hingga umrah.
"Yang mau foto-foto ayo, tetapi kasih tahu masyarakat harus jadi timses saya, masyarakat harus tempel stiker di rumah untuk acara umrah bareng saya. Ini beneran, nggak bercanda, nanti diundi," kata Hasnaeni.
Nama terakhir yang juga gagal maju adalah Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Pangdam Jaya. Sjafrie sempat masuk dalam daftar cagub hasil penjaringan yang dilakukan Partai Gerindra.

Ia juga sempat menyebut adanya rencana untuk maju pada Pilkada DKI 2017 karena didorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam perkembangannya, Prabowo akhirnya lebih memilih Sandiaga Uno.
Namun, sebelum keputusan Prabowo memilih Sandiaga, Sjafrie sempat mulai muncul dan melakukan safari politik.
"Saya siap untuk bekerja keras dan siap untuk mengabdi dalam menjalankan misi apabila Allah SWT memberikan amanah kepada saya, dan warga masyarakat memberikan kepercayaan," ujar Sjafrie saat ditemui di rumahnya, di Jakarta, Selasa (5/7).
Selain Adhyaksa, Yusril, Lulung, Hasnaeni, dan Sjafrie, masih ada nama-nama lain yang juga sempat menyatakan keinginannya maju pada Pilkada DKI 2017, di antaranya wartawan senior Teguh Santosa, pakar tata kota Marco Kusumawidjaja, kader PKS Muhammad Idris, musisi Ahmad Dhani, seorang dosen bernama Ahmad Taufik, dan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy.

Untuk tiga pasang cagub-cawagub yang sudah mendaftar ke KPU DKI Jakarta, mereka akan menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo pada Sabtu (24/9).
Adapun penetapan calon secara resmi oleh KPU DKI Jakarta akan dilakukan pada 24 Oktober 2016. (Alsadad Rudi)
sumber: wartakota

Kabar Rhoma Irama Meninggal Tersiar Luas, Ini Pernyataan Putri Raja Dangdut

07:30:00 Add Comment
Baru-baru ini beredar kabar tentang meninggalnya Rhoma Irama.
Hal ini tentunya membuat masyarakat bertanya-tanya akan kebenaran berita tersebut.
Apalagi para fans si Raja Dangdut yang jadi was-was dengan kabar idolanya tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata Rhoma Irama yang meninggal bukan Roma Irama si Raja Dangdut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Debby Irama, anak kandung dari Rhoma Irama.
“Jadi saat baca berita orang mengira yang meninggal adalah Rhoma Irama si Raja Dangdut. Padahal, yang meninggal adalah seorang mahasiswa.”
catatansanggeje

Begitulah ungkap Debby dalam sebuah wawancara, Jumat (8/1/2016).
Rhoma Irama yang meninggal ternyata seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemuda malang ini kabarnya sempat koma dan kritis sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (6/1/2015).
Meninggalnya mahasiswa asal Bima, NTB tersebut justru menjadi bukti kepopuleran si Raja Dangdut, Rhoma Irama.
tribunnews

Banyak orang yang nge-fans berat padanya sehingga menggunakan nama Rhoma Irama untuk nama anak mereka.
Bukan hanya nama Rhoma saja, bahkan hingga judul lagunya pun juga dijadikan nama.
“Ada juga yang mengambil judul lagu untuk dijadikan nama,” tambah Debby.

Ini ‘Nasihat’ Bijak Ridwan Kamil pada Agus Yudhoyono Yang Rela Tinggalkan TNI Hanya Untuk Menuju DKI-1

07:25:00 Add Comment

Wali Kota Bandung Ridwan Kamilmenyampaikan pesan pendek pada Agus Yudhoyono yang memutuskan mundur dari militer dan maju di Pilgub DKI Jakarta, Sabtu (24/9/2016).
Melalui akun Instagram yang terverifikasi miliknya, Ridwan KamilPosting foto diri karya foto seorang netizen.
Foto tersebut Ridwan tampak gagah dengan jas dasi dan kacamata.
Bukan caption tentang dirinya yang ditulis beri keterangan pada foto tersebut, namun sebuah pesan untuk Agus Yudhoyono.
“Selamat pagi. Peran kita di dunia boleh silih berganti, yang terpenting adalah peran kita selalu membawa kebermanfaatan bagi kemanusiaan dengan semangat hidup terbaik”
“Pesan ini utk sahabat saya mas @agusyudhoyono dan kita semua . foto by @christmessakh,” tulis Ridwan Kamil tujuh jam lalu.
Posting instagram Ridwan Kamil tentang Agus Yudhoyono. Foto: isntagram

“Selamat pagi. Peran kita di dunia boleh silih berganti, yang terpenting adalah peran kita selalu membawa kebermanfaatan bagi kemanusiaan dengan semangat hidup terbaik” pesan ini utk sahabat saya mas @agusyudhoyono dan kita semua . foto by @christmessakh
Banyak netter yang merespon penampilan di foto Ridwan Kamiltersebut namun banyak yang tanya “itu kode pak?”
Keterangan pada postingan foto tersebut ditengarai merupakan respon Ridwan Kamil atas mundurnya Agus Yudhoyono yang memiliki karier yang cemerlang dan masuk di bursa Pilkada DKI Jakarta.
Ridwan tampaknya memberikan dukungan serta motivasi namun ia menekankan pada sisi manfaat di manapun perannya selalu beri manfaat bagi orang lain.
Oleh Ridwan Kamil pesan tersebut di-mention ke akun InstagramAgus Yudhoyono, namun nampaknya Agus belum berikan respon.
Postingan Instagram di akun Agus terakhir masih seputar latihan bersama di Negara tetangga Australia.
Agus belum perbarui status atau postingan Instagram sejak memutuskan untuk mundur dari militer dan maju di Pilkada DKI Jakarta. (*)
sumber: jpnn.com