Harus Tahu! 5 Tanda Anda Kecanduan Masturbasi

19:08:00 Add Comment
Ilustrasi masturbasi 
Walau sebagian orang menganggap masturbasi sebagai sesuatu yang tabu, tapi aktivitas ini sebenarnya cukup banyak dilakukan oleh pria atau wanita, bahkan oleh mereka yang memiliki pasangan.
Selain untuk merasakan kepuasan, masturbasi adalah cara yang normal untuk melepaskan tekanan seksual yang lama kelamaan meningkat, terutama pada mereka yang tidak memiliki pasangan atau pasangannya tidak bisa diajak bermesraan.
Ada orang yang rutin bermasturbasi, ada juga yang sesekali saja melakukannya sebagai variasi. Berapa pun frekuensinya sebenarnya tidak ada batasan standar seseorang disebut berlebihan melakukannya.
"Seberapa pun seringnya kita masturbasi, itu bukan masalah kecuali jika sudah sampai memengaruhi hidup kita secara negatif," kata Dan Drake, terapis kecanduan seks dan konselor klinis.
Drake mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah "permainan solo" yang sebenarnya menyehatkan ini berubah menjadi membahayakan.
1. Melukai diri sendiri
Ya, sebagian pria sampai pada titik sudah melukai diri sendiri. Cidera itu bisa ringan, seperti kulit iritasi, atau kondisi yang lebih serius, seperti penyakit peyronie (penumpukan plak di batang penis akibat tekanan yang terlalu keras).
2. Mengganggu kehidupan sosial
Anda mungkin lebih suka berdiam diri di kamar dan mencari-cari kesempatan untuk bermasturbasi, ketimbang bertemu dengan teman. Atau, Anda terlambat datang ke kantor karena terlalu lama di toilet bersenang-senang sendiri.
Jika hobi Anda tersebut sudah mengganggu kehidupan sosial dan juga pekerjaan, atau bahkan membuat Anda sulit mendapatkan pasangan, itu adalah tanda Anda perlu menahan diri.
3. Tidak bisa ejakulasi
Menurut Dr.Tobias Kohler, ahli urologi, sebagian pria yang bermasturbasi menggunakan jenis stimulasi tertentu, misalnya saja gerakan tangan tertentu seperti di film porno, bisa berakibat pada gagalnya mencapai kepuasan yang sama saat berhubungan seksual.
"Pada dasarnya gosokan tertentu akan melatih otak dan tubuh untuk bereaksi hanya pada aksi solo. Itu sebabnya Anda akan mengalami kesulitan mencapai kepuasan dengan pasangan," kata Kohler.
4. Selalu memikirkannya
Bila pikiran Anda sering teralihkan dengan pikiran atau rencana-rencana bermasturbasi, itu adalah indikasi kuat Anda menghadapi gangguan perilaku.
5. Gagal untuk menguranginya
Salah satu kriteria utama dari berbagai jenis kecanduan adalah kehilangan kendali. "Seperti masalah merokok atau berjudi, jika Anda sudah menyadari ada masalah tapi tak bisa menguranginya, jangan diabaikan,' kata Drake.
Bila Anda sudah menyadari ada masalah, ada dua hal yang bisa dilakukan, pertama sama sekali tak melakukan aktivitas tersebut atau melakukan metode pengurangan bahaya, yakni dengan menguranginya dan hanya sesekali melakukannya.
Jika kedua cara itu gagal, meminta bantuan terapis atau konselor kecanduan seks adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

2 Tahun Jokowi-JK, Parlemen Tak Berdaya Hadapi Pemerintah

19:04:00 Add Comment
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo - Jusuf Kalla memaparkan visi misi saat Debat Capres - Cawapres bertema Pembangunan Ekonomi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum di Balai Serbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang. 
JAKARTA - Sejak bergabungnya partai politik anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yakni PPP, PAN dan Partai Golkar ke pemerintahan Jokowi -Jusuf Kalla, parlemen hampir memuluskan semua kebijakan pemerintah.
Peneliti Forum Masyarakan Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, hilangnya daya kritis parlemen tak lepas dari ketatnya pemerintah Jokowi-JK menjaga konsistensi atas perencanaan dan pelaksanaan program-program yang dijalankan.
Pemerintah mempunyai skema kerja yang cukup rapi berhadapan dengan DPR yang terlalu sibuk memikirkan kalkulasi politik.
"Hasilnya DPR selalu tak berdaya berhadapan dengan pemerintah," ujar Lucius.
Pada saat bersamaan, DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat tak bisa secara meyakinkan memberikan bukti atas kerja-kerja mereka.
Ketika akan mengkritisi pemerintah, pada saat yang bersamaan mereka selalu gagal menunjukkan bahwa lembaga itu pantas mengkritik karena mereka belum bekerja dengan baik.
"Belum lagi dengan banyaknya kasus-kasus korupsi dan pelanggaran etis yang membuat DPR sebagai institusi mengalami penggerusan kredibilitas di hadapan pemerintah yang berhasil menyedot simpati publik melalui program-programnya," jelas Lucius Karus.
Pengawasan DPR menjadi mandul, karena parlemen gagal membangun kekuatan lembaga dengan hasil kerja nyata dan teladan hidup yang terpuji.
Lucius Karus juga melihat melempemnya oposisi di parlemen diperparah dengan situasi partai-partai koalisi pemerintahan yang kian pragmatis.
Pragmatisme di tubuh partai-partai koalisi pendukung pemerintahan sangat menonjol ketika Golkar, PPP, dan PAN memutuskan bergabung dengan pemerintah.
"Menyusul keputusan penggabungan mereka, isu yang mencuat adalah permintaan partai-partai itu untuk melakukan reshuffle kabinet kepada presiden sebagai kompensasi atas dukungan yang telah mereka berikan," ungkap Lucius Karus kepada Tribunnews.com.
Nampak begitu pragmatisnya partai-partai tersebut sehingga tak ada konsistensi sikap. 
Berpindah-pindah mengikuti orbit kekuasaan menjadi sesuatu yang seolah-olah wajar.
Lucius Karus mengatakan kondisi itu dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah yang memang mempunyai banyak target.
Pemerintah sangat berkepentingan untuk memastikan target-target mereka tak dihambat oleh sikap perlawanan parlemen yang hampir pasti bisa menggagalkan rencana pemerintah.
"Oleh karena itu pemerintah dengan tangan terbuka menyambut kehadiran Golkar, PAN, dan PPP yang sedang mencari kenyamanan bersama di dalam pemerintahan," tutur Lucius.
Menurut Lucius, pragmatisme ini yang menyebabkan mandulnya pengawasan parlemen. Partai-partai di parlemen tak perlu lagi repot-repot memikirkan rasionalitas program pemerintah selagi mereka diberikan ruang untuk turut serta dalam permainan.
Bahkan agar ruang bermain menjadi kian leluasa, partai-partai pendukung pemerintah ini merasa wajib untuk tampil bak pahlawan yang akan membela habis-habisan program pemerintah.
"Sikap itu kadang mengancam kesolidan partai-partai pendukung pemerintah karena persaingan untuk menjadi pahlawan di mata pemerintah pun menjadi sangat tajam," kata Lucius Karus.

Hebat! Bocah 9 Tahun Ini Sudah Kuliah, Dia Menentang Teori Einstein dan Hawking!

19:00:00 Add Comment

Anak umur 9 tahun pada umumnya masih menghabiskan kebanyakan waktunya untuk bermain.
Tak hanya itu, di era digital ini, mereka juga cenderung lebih senang memainkan gadget mereka.
Jika dihitung, pada usia 9 tahun, anak-anak akan duduk di kelas 4 sekolah dasar.
Tentu saja dengan kepolosan dan sifat mereka yang masih kekanak-kanakan.
Namun, jangan samakan hal itu dengan bocah laki-laki ini.
Di umurnya yang menginjak 9 tahun, William Maillis baru saja lulus dari Penn-Trafford High School, tepatnya pada bulan Mei 2016.
Ya, benar, anak laki-laki ini bahkan sudah mengikuti kelas-kelas di Community College of Allegheny County.
Bocah yang tinggal di Penn Township, Pennsylvania ini adalah mahasiswa termudah yang berkuliah di sana.
"Aku tidak merasa terganggu pada fakta bahwa aku adalah mahasiswa termuda. Aku sudah terbiasa sekarang," kata William pada People.
Langkah ini dia ambil agar mempermudah jalannya untuk masuk ke perguruan tinggi yang dia inginkan.
William berencana mendaftar di Carnegie Mellon University of Pittsburgh.
Dia bahkan sekarang tengah memperdalam teorinya tentang asal mula terbentuknya dunia.
William ingin mempelajari tentang fisika dan kimia luar angkasa dan mendapatkan gelar doktoralnya.
Putra dari Peter Maillis dan Nancy Maillis ini ingin bekerja sebagai ahli astrofisika.
Dia sangat piawai mengenai konsep "displacement of space-time" "singularity" dan "pure gravity".
William ingin menjelaskan teorinya mengenai black holes (lubang hitam).
Bocah ini bahkan juga tak setuju dengan teori black holes yang selama ini dijelaskan oleh Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Tak hanya itu, William juga punya tujuan utama yang mengejutkan dalam pembelajarannya.

‘Samakan’ Alquran dengan Puisi, Ini Surat Terbuka kepada Nusron

07:04:00 Add Comment
Assalamualaikum Wr. Wb.
Surat Terbuka untuk saudara Nusron,
Pengetahuan mengenai Ilmu agama Mungkin tidak Sebaik Anda, Hafalan hadist dan Ayat Alquran saya mungkin tidak sebanyak Hafalan Anda,
Setelah saya dengar dan lihat Perkataan Anda di ILC malam Ini kok saya merasa Anda menyamakan Ayat Suci Alquran Dengan Puisi.
Benar anda bilang puisi YANG lebih tau makna nya adalah pembuat Puisi, benar anda Bilang Ayat Alquran yang lebih tau Makna nya Hanya Allah SWT.
NAMUN saya sebagai Seorang yang Menganut Agama Islam sangat mempercayai bahwa Kedudukan Ayat Suci Alquran itu lebih Tinggi dari sebuah PUISI.
SAYA berharap anda banyak banyak Istigfar.
Berikut saya lampirkan Hukum nya Mentafsirkan Alquran semoga Allah SWT memberikan Taufik pada Anda.
Salah satu lagi cara menafsirkan Al Qur’an yang keliru adalah menafsirkan Al Qur’an dengan logika, akal pikiran, tanpa ilmu.
Ibnu Katsir mengatakan, “Menafsirkan Al Qur’an dengan logika semata, hukumnya haram.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 11).
Dalam hadits disebutkan,
وَمَنْ قَالَ فِى الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan logikanya (semata), maka silakan ia mengambil tempat duduknya di neraka” (HR. Tirmidzi no. 2951. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if).
Masruq berkata,
اتقوا التفسير، فإنما هو الرواية عن الله
“Hati-hati dalam menafsirkan (ayat Al Qur’an) karena tafsir adalah riwayat dari Allah.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 16. Disebutkan oleh Abu ‘Ubaid dalam Al Fadhoil dengan sanad yang shahih)
Asy Sya’bi mengatakan,
والله ما من آية إلا وقد سألت عنها، ولكنها الرواية عن الله عز وجل
“Demi Allah, tidaklah satu pun melainkan telah kutanyakan, namun (berhati-hatilah dalam menafsirkan ayat Al Qur’an), karena ayat tersebut adalah riwayat dari Allah.” (Idem. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, sanadnya shahih).
Ibrahim An Nakho’i berkata,
كان أصحابنا يتقون التفسير ويهابونه
“Para sahabat kami begitu takut ketika menafsirkan suatu ayat, kami ditakut-takuti ketika menafsirkan.” (Idem. Diriwayatkan oleh Abu ‘Ubaid dalam Al Fadhoil, Ibnu Abi Syaibah dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, sanadnya shahih).
Cara Menafsirkan Al Qur’an yang Benar
Ibnu Katsir menunjukkan bagaimana cara terbaik menafsirkan Al Qur’an sebagai berikut:
1- Menafsirkan Al Qur’an dengan Al Qur’an. Jika ada ayat yang mujmal (global), maka bisa ditemukan tafsirannya dalam ayat lainnya.
2- Jika tidak didapati, maka Al Qur’an ditafsirkan dengan sunnah atau hadits.
3- Jika tidak didapati, maka Al Qur’an ditafsirkan dengan perkataan sahabat karena mereka lebih tahu maksud ayat, lebih-lebih ulama sahabat dan para senior dari sahabat Nabi seperti khulafaur rosyidin yang empat, juga termasuk Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Umar.
4- Jika tidak didapati, barulah beralih pada perkataan tabi’in seperti Mujahid bin Jabr, Sa’id bin Jubair, ‘Ikrimah (bekas budak Ibnu ‘Abbas), ‘Atho’ bin Abi Robbah, Al Hasan Al Bashri, Masruq bin Al Ajda’, Sa’id bin Al Musayyib, Abul ‘Aliyah, Ar Robi’ bin Anas, Qotadah, dan Adh Dhohak bin Muzahim. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir, 1: 5-16)
Hanya Allah yang memberi taufik.
Wassalam,
Sumber: googleplus Eko Prasetyo